Pemasangannya ada yang diselipkan pada kerah baju dan ada juga yang ditempelkan di kepala (telinga) dengan tangkai yang menuju ke mulut. Menurut saya, mic head to mouth yang memiliki tangkai akan lebih mudah dalam pensetingan gain dan level suara karena jarak sumber suara (mulut) yang dekat dengan transducer mic dibandingkan dengan penyetingan mic clip on yang ditempelkan di kerah baju yang transducer-nya sedikit agak jauh dari mulut. Oleh sebab itu kita harus pandai dalam mengatur Gain sensitive dan Level pada Mixer dan penempatan speaker Monitor dari sumber bunyi. Atau bisa juga dengan cara mengecilkan level speaker monitor yang berada dekat dengan sumber bunyi dan kita dapat menguatkan level audio pada speaker lain yang berada jauh dengan sumber suara.
Cara Instalasi Microphone Clip On Wireless
Instalasi Wireless Microphone kerah baju (clip on) termasuk lumayan susah, karena berhubungan dengan kepekaan (daya tangkap suara) dan kekuatan suara yang terdengar di Speaker system serta terjadinya umpan balik (feedback) pada sound system kita. Feedback biasanya timbul akibat jarak antara mikrofon ini dengan speaker cukup berdekatan sementara kita menginginkan suara yang maksimal terdengar di Speaker system. Mic Clip On termasuk dari jenis mic condenser yang sangat mungil dan memerlukan asupan listrik DC dari batere.Berikut cara setting microphone wireless dengan tahap yang biasa saya lakukan pada sound system saya;
- Seting Mic dan Receiver, lalu tancapkan pada Channel yang diinginkan, misalkan pada CH1
- Saya biasanya tidak/ belum menaikkan Level Volume pada Channel yang terpasang
- Berbicara di depan Mic (check Mic) sambil mengatur Gain sensitive di Mixer dengan jarak yang dekat dengan mulut, kemudian menekan tombol switch PFL pada saluran yang dipakai untuk posisi Mic ini sambil melhat berapa desibel kekuatan input untuk Microphone ini pada indicator LED display di Mixer. Saya biasanya memposisikan Gain sampai didapati batas maksimal 3 dB.
- Setelah sinyal telah masuk ke saluran input dan tingkat kekuatannya sudah kita kunci pada 0 dB hingga 3 dB, lalu menaikkan Volume Channel di saluran mic kerah yang terpasang, lepaskan/ non aktifkan PFL
- Dengarkan suaranya di Loudspeaker dan lihat kekuatan suara (check Mic) pada kondisi Mixing dengan melihat indicator lampu sinyal.
- Kita dapat mengubah setelan nada (EQ) bila diperlukan, atau di-flat dahulu sebelum menginginkan perubahan frekuensi suara.
- Suruh teman anda untuk membawa Mic dan berbicara di Microhone ini pada area yang yang terdekat dengan speaker Monitor, bila didapati feedback maka terpaksa anda harus menurunkan Level Mixer pada saluran Mic yang terpasang, atau bisa juga mengurangi level sinyal yang mengarah ke speaker Monitor. Bila monitor menggunakan pengiriman sinyal melalui AUX, maka kecilkan level aux send menuju speaker monitor.
Penutup
Demikian yang dapat saya jelaskan pada postingan ini tentang mensetting Wireless Microphone Clip On (Clavier) atau Mic Kerah, semoga bermanfaat.Baca artikel berikut :
- Cara Unik Memilih Microphone yang Bagus untuk Sound System
- Harga Mic Wireless dan Kabel untuk Sound Organ Tunggal dan Karaoke
Baca juga artikel yang berhubungan dengan wireless mic pada pembahasan di sini.
Bila ingin mengetahui seluk beluk Amplifier silakan buka tautan itu.
Sampai jumpa pertemuan mendatang..