One Area Operating Mixer to Mixer Connection by Technician |
A. Metode Cara Pengkoneksian Mixer ke Mixer
Ada dua metode cara pengkoneksian dari Mixer to Mixer Connection yaitu;- Metode sambungan Mixer to Mixer dalam jarak dekat, dan
- Metode sambungan Mixer to Mixer dengan jarak jauh.
A.1. Metode sambungan jarak dekat
Metode sambungan jarak dekat (One Area for Operating Mixer to Mixer Connection) yang saya maksudkan adalah penyambungan mixer to mixer dalam jarak fokus terdekat pada pandangan mata anda, artinya dalam satu rack atau meja operator FOH. Semua pengaturan berada dalam satu fokus area anda berada saja. Penanganan peralatannya tentu akan mempermudah anda dalam pensetingan kabel dan pengaturan berbagai macam tombol-tombol tanpa harus mengeluarkan keringat karena harus bolak balik ke mixer paralel seperti pada paralel jarak jauh dalam posisi FOH master kontrol dan posisi link panggung (area lain).A.2. Metode sambungan Mixer to Mixer dengan jarak jauh
Maksud jarak jauh di sini adalah menghubungkan Mixer Utama ke Mixer Link dengan sambungan kabel jarak jauh, jadi kabelnya cukup panjang. Dalam kondisi ini anda harus berada dalam dua posisi antara mixer utama dan mixer yang menjadi paralel. Atau tugas anda dapat dipermudah bila ada asisten yang membantu anda untuk mengatur dalam hal turun naiknya level channel yang aktif pada jaringan. Dalam sound system lapangan yang cukup lengkap biasanya operator/ teknisi menggunakan Snake kabel dengan sistim koneksi kabel Balance.Sebaiknya penyambungan kabel antara metode di atas adalah dengan menggunakan mode stereo (dua channel I/O), boleh dengan sistim sambungan Balance dan juga boleh sambungan unbalance, namun ada baiknya untuk pengkoneksian dalam jarak yang jauh kita lebih baik menggunakan penyambungan kabel sistim Balance. Mengenai sambungan di atas bahwa lebih bagus kalau mengunakan jalur stereo, namun bila tak memungkinkan tak masalah kita menggunakan sambungan tunggal/ Mono antara output mixer Link dengan input mixer Utama.
Mixer utama yang saya maksudkan adalah mixer yang berfungsi untuk menyalurkan rantai pergerakan sinyal menuju ke perangkat berikutnya hingga ke Speaker utama (high end). Terserah apakah itu melewati step Equalizer, Crossover, Audio Distributor, Power Amplifier, dan lain sebagainya.
B. Cara Penyambungan Kabel Connector dari Mixer ke Mixer
Setelah anda mengunci mana yang menjadi target Main Mixer (mixer utama) dan mana yang menjadi Mixer Link, langkah selanjutnya adalah mengkoneksikan saluran output ke input antar Mixer. Sebenarnya santar sambungan jarak jauh dan jarak dekat tidak ada perbedaan, yang membedakannya adalah jarak sambungan kabel antar link dan kesibukan anda dalam penyetingan. Kalau boleh saya umpamakan adalah peran Mixer Utama kita sebut sebagai (Mixer A), dan Mixer Link menjadi (Mixer B).Ada beragam cara menyambungkan kabel output dari Mixer sumber (mixer Link) ke input Main Mixer. Ada dengan mode mengambil sinyal out dari master output (Main Out) dari mixer pertama (mixer Link/ mixer B) menuju ke saluran Channel Monaural Mixer Utama.
B.1. Sambungan Link Mono atau Kabel Tunggal
Sambungan mixer to mixer jalur Link Mono atau Kabel Tunggal adalah proses pengkoneksian sinyal (pada kabel) dari Mixer Link (mixer B) ke Mixer Utama (Mixer A) menggunakan satu jalur kabel dari connector Output mixer. Seperti diterangkan di atas adalah lebih baik menggunakan sistim sambungan Balance, maka saya sarankan untuk menggunakan prinsip ini. Sambungan Balance adalah sambungan dalam menyalurkan sinyal terdapat 2 fase atau polarity yaitu Positif dan Negatif serta dilindungi oleh serat serabut (sebagai grounding) yang juga berfungsi sebagai polaritas netral (nol). Coba baca sambungan connector Balance dan unbalance untuk kabel audio pada halaman lain di situs ini, atau lihat kategori di bar atas.B.2. Sambungan Link Stereo atau Saluran Ganda
Sambungan Link Stereo atau kabel ganda dari Mixer Link ke Mixer utama menggunakan satu utas kabel dari connector Output mixer. Sistim sambungannya sama dengan di atas namun terdiri dua jalur kabel, dalam hal ini jalur audio sebelah kiri (L) dan jalur audio sebelah kanan (R).Kesimpulan
Teknik sound system memang mudah-mudah susah dalam proses instalasinya namun ada kebanggan tersendiri bila anda bisa menemukan hal-hal baru dalam rutinitas yang anda kerjakan. Semoga ilmu ini bermanfaat dan mungkin masih banyak kekeliruan dan kekurangannya dalam artikel yang bertajuk Cara Menyambung Mixer ke Mixer dalam Sound System. Semoga saya bisa mengkoreksi dan mengupadate isi materi artikel ini supaya terlihat memuaskan.Sekali lagi terimakasih atas kunjungan anda pada halaman situs ini.
- Baca juga pengenalan fungsi tombol-tombol dan connector pada Mixer pada halaman teknik dasar setting sound system.
- Mixer Audio Yamaha Digital Sound System TF Series
Sampai jumpa lagi dengan materi sound system lainnya.