Menyesuaikan Daya Output Power Amplifier ke Speaker System
Menyesuaikan Power Amplifier ke Speaker System - Pedoman bagi pembeli audio profesional yang ingin memilih Amplifier sound system berukuran benar untuk Speaker. Rekomendasi aturan praktis di mana maksimum Level output Amplifier daya dua kali lebih besar dari Loudspeaker rating kontinu (disebut RMS) yang memberi atau mengambil 20% daya yang keluar. Sebuah Loudspeaker dengan rating daya continuous 250 watt akan cocok dengan Amplifier dengan output daya maksimum dalam kisaran 400-600 watt.Active Speaker |
Untuk pemakaian dalam monitor yang berkemampuan transient puncak harus dijaga. Sistem harus didukung dengan Power Amplifier mampu memberikan dua kali Level output standar. Sebagai contoh sebuah speaker monitor panggung berkapasitas 300 watt dapat dengan aman didorong oleh 600 watt (RMS) Amplifier asalkan sinyal puncak biasanya berlangsung pendek sehingga mereka tidak memporsir kerja komponen sistem.
Sound System Rumah
Untuk aplikasi rutin yang tinggi terus menerus tetapi non distorsi output mungkin ditemui. Sistem harus didukung dengan Amplifier yang mampu memberikan sistem rating standar. Ini termasuk sebagian besar sound sistem yang ada di rumah kita. Sistem seperti sering bisa secara tidak sengaja overdrive atau bisa saja terjadi feedback. Saat didukung pengguna Amplifier dijamin sistim kerja akan aman.Penggunaan Speaker untuk Alat Musik
Untuk penggunaan dalam alat musik yang memiliki keluaran distorsi (overdrive) mungkin menjadi kebutuhan dalam musik rock maka sistem harus didukung dengan Amplifier mampu memberikan hanya satu-setengah dari sistem. Hal ini diperlukan karena penguat biasanya keluaran 300 watt gelombang sinus terdistorsi bisa mencapai lebih dekat dengan 600 watt ketika dikliping (yaitu ketika outputnya lebih dekat dengan gelombang persegi). Untuk operasi yang aman dari loudspeaker maka RMS Level Amplifier harus tidak lebih dari setengah dari Power Loudspeaker.Penanganan Power pada Active Speakers dan Crossover
Speaker Aktif terdiri dari dua atau tiga buah speaker per channel yang masing-masing dilengkapi dengan Amplifier tersendiri yang sebelumnya melewati filter crossover elektronik untuk memisahkan sinyal audio tingkat rendah ke pita frekuensi yang akan ditangani oleh masing-masing Loudspeaker. Pendekatan ini memungkinkan filter aktif kompleks untuk digunakan pada sinyal tingkat rendah tanpa perlu menggunakan crossover pasif kemampuan penanganan daya tinggi tetapi roll-off terbatas dengan menggunakan induktor dan kapasitor yang besar. Keuntungan tambahan adalah bahwa penanganan power puncak lebih besar jika sinyal memiliki puncak simultan di dua band frekuensi yang berbeda.Penguatan dan Amplitudo
Sebuah penguat tunggal memiliki daya untuk menangani tegangan puncak saat kedua sinyal berada di atas penguatan tersebut. Power sebanding dengan kuadrat tegangan daya puncak ketika kedua sinyal berada pada tegangan puncak yang sama sebanding dengan kuadrat dari jumlah tegangan. Jika Amplifier terpisah digunakan masing-masing harus menangani kuadrat dari tegangan puncak dalam band sendiri. Jika bass dan midrange masing-masing memiliki sinyal yang sesuai dengan 100 W output maka penguat tunggal mampu menangani puncak 400 W akan diperlukan, tetapi bass dan treble Amplifier masing-masing mampu menangani 100 W akan cukup. Hal ini relevan ketika puncak amplitudo sebanding terjadi pada pita frekuensi yang berbeda, seperti dengan wideband perkusi dan bass tinggi amplitudo.Puncak output daya sesaat dan daya output peak musik dalam dua pengukuran yang berbeda dengan spesifikasi yang berbeda dan tidak boleh digunakan secara bergantian. Output Power untuk Amplifier dimanfaatkan di Home Entertainment Products. Amplifier membutuhkan daya dan distorsi peringkat audio untuk peralatan hiburan rumah yang akan diukur dengan cara yang didefinisikan dengan kekuatan dinyatakan dalam istilah RMS dalam menyesuaikan Power Amplifier ke Speaker System.
Baca juga;
- Kehandalan Profesional Power Amplifier Class H- Proteksi Speaker pada Power Amplifier
Demikian dan terimakasih